PERTANYAAN
:
1. Jelaskan kemungkinan terbentuknya
ikatan rangkap tiga pada minyak yang memiliki asam lemak tak jenuh
Jawab:
Jawab:
Jenis
lemak ini umumnya berwujud cair pada suhu ruangan, namun dapat berubah menjadi
padat jika disimpan pada lemari pendingin.
Lemak
tidak jenuh dapat dikategorikan dalam 2 jenis yakni lemak tidak jenuh tunggal
(mono-unsaturated fatty acids) dan lemak tidak jenuh ganda (poly-unsaturated
fatty acids). Asam lemak tak jenuh memiliki ikatan atom karbon rangkap yang
mudah terurai dan bereaksi dengan senyawa lain, sampai mendapatkan komposisi
yang stabil berupa asam lemak jenuh. Semakin banyak jumlah ikatan rangkap itu
(poly-unsaturated), semakin mudah bereaksi/berubah minyak tersebutn.Nah kemungkinan terbentuknya ikatan
rangkap 3 pada asam lemak tak jenuh menurut saya bisa dan terjadi dengan cara
reaksi halogenasi dan reaksi dehidrogenasi hal ini dikarenakan kesamaan
antara alkena dengan asam lemak tak jenuh yaitu sama-sama mempunyai ikatan
rangkap dua. Jadi ada kemungkinan terbentuknya ikatan rangkap tiga dari asam
lemak tak jenuh melalui cara yang sama .
·
Halogenasi
Asam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terikat sebagai ester dalam lemak
atau minyak mengadisi halogen (I2 tau Br2) pada ikatan rangkapnya.
Gambar :
Contoh
Halogenasi propena direaksikan dengan brom, membentuk 1,2-dibromo propana. Tahapan
tersebut mengubah ikatan rangkap dua menjadi ikatan tunggal
CH2=CH-CH3 +
Br2 → CH2Br-CHBr-CH3
·
Dehidrogenasi
Setelah
terbentuk ikatan tunggal,dapat dilakukan reaksi selanjutnya yaitu pengubahan
ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap 3 dengan proses dehidrogenasi tentunya
menggunakan basa kuat seperti KOH.
Contoh reaksi
H2C─CH2 + 2KOH → HC≡CH + 2KCl + 2H2O
│ │
Cl Cl
2. Jelaskan bagaimana proses
pencucian/penyabunan menggunakan pelarut organik bebas air
Jawab :
Jawab :
Sabun memiliki kemampuan untuk mengemulsi kotoran berminyak
yang nantinya akan dibuang dengan pembilasan karena memiliki dua sifat. Pertama
rantai hidrokarbon sebuah molekul sabun yang larut dalam zat non polar seperti
tetesan minyak. Kedua bagian ujung anion molekul sabun yang
tertarik pada air, ditolak oleh ujung anion molekul-molekul sabun yang
menyembul dari tetesan minyak lain. Karena tolak-menolak antar tetes-tetes
sabun-minyak, maka minyak itu tidak dapat saling bergabung tetapi tetap
tersuspensi. sehingga kotoran akan hilang. Atau dengan kata lain Cara kerja
sabun adalah dengan cara mengikat minyak di dalam air, sehingga akhirnya minyak
dan kotoran yang melekat karena minyak dapat dibilas dengan mudah.
Air sebagai pelarut
polar disini sangat membantu kinerja sabun sehingga dapat membersihkan kotoran.
Dimana Molekul polar mempunyai dipol yang permanen sehingga menginduksi awan
elektron non polar sabun sehingga terbentuk dipol terinduksi, maka larutan
nonpolar dapat larut dalam larutan non polar. Oleh karena itu pada saat kita
mencuci kotoran yang umumnya mengandung lemak akan tersusupensi bersama sabun
dengan bantuan air. sehingga akan hilang saat dibilas. Pelarut lain yang juga
umum digunakan adalah bahan kimia organik (mengandung karbon) yang juga disebut
pelarut organik.Air digunakan sebagai pelarut karena berkaitan dengan konstanta
dielektriknya yang tinggi.Menurut artikel yang saya baca salah satu alternatif
yang dapat digunakan untuk menggantikan air sebagai pelarut adalah asam asetat
glasial. Karena asam asetat cair adalah pelarut protik hidrofilik (polar),
mirip seperti air dan etanol. Asam asetat memiliki konstanta dielektrik yang
sedang yaitu 6.2, sehingga ia bisa melarutkan baik senyawa polar seperi garam
anorganik dan gula maupun senyawa non-polar seperti minyak dan unsur-unsur
seperti sulfur dan iodin.
3. Bagaimana cara kerja indra pengecap
sehingga dapat menimbulkan cita rasa manis contohnya pada fruktosa
Jawab :
Jawab :
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera
pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut
membantu dalam tindakan bicara.Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah
sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal
dari bahasa Yunani.
Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra
pengecap yang terdapat kemoreseptor untuk merasakan respon rasa asin, asam,
pahit dan rasa manis.
Berikut adalah bagian-bagian dari lidah:
1) Bagian ujung/tepi
lidah untuk mengecap rasa manis.
2) Bagian samping lidah
untuk mengecap rasa asam
3) Bagian daerah pinggir
lidah untuk mengecap rasa asin
4) Bagian belakang lidah
untuk mengecap rasa pahit
Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga
mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Fruktosa,
dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa
mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa, C6H1206,
namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosa merangsang jonjot
kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis.
Lidah memiliki pelayanan pensarafan yang
majemuk. Otot-otot lidah mendapat pensarafan dari urat saraf hipoglusus (saraf otak kedua belas).
Daya perasaannya dibagi menjadi “perasaan umum” yang menyangkut taktil perasa
seperti membedakan ukuran, bentuk, susunan, kepadatan, suhu dan sebagainya.dan
“rasa pengacap khusus” yang menyangkut rasa yang khusus suatu makanan.
Impuls perasaan umum bergerak mulai dari bagian
anterior lidah dalam serabut saraf lingual yang merupakan sebuah cabang urat
saraf cranial kelima, sementara impuls bagian indra pengecap bergerak dalam khorda timpani bersama saraf lingual,
lantas kemudian bersatu dengan saraf cranial ketujuh, yaitu nervus saraf fasialis. Saraf cranial
kesembilan, saraf glossofaringeal,
membawa baik impuls perasaan umum maupun impuls perasaan khusus, dari sepertiga
posterior lidah.Dengan demikian indra pengecap lidah dilayani oleh saraf
cranial kelima, kutujuh, dan kesembilan, sementara gerakan-gerakannya dipersarafi
oleh saraf cranial kaduabelas.
4. Jelaskan hubungan hormone oksitosin
dengan signal gelombang α dan θ yang dikeluarkan otak
Jawab :
Jawab :
Oksitosin adalah
suatu hormon yang diproduksi di hipotalamus dan diangkut lewat aliran
aksoplasmik ke hipofisis posterior yang jika mendapatkan stimulasi yang tepat
hormon ini akan dilepas kedalam darah. Oksitosin diproduksi di hipotalamus,
jauh di dalam otak kita, dan disimpan di hipofisis posterior, sang kelenjar
utama, dan akan disekresikan secara pulsatil. Oksitosin merupakan hormon
penting dalam reproduksi dan memediasi refleks ejeks, yaitu: refleks
ejakulasi sperma saat orgasme (dan refleks masuknya sperma ke dalam rahim
saat wanita mengalami orgasme), refleks ejeksi janin saat lahir ( Odent
mengistilahkan ini sebagai kontraksi kuat pada akhir kontraksi yang melahirkan
bayi dengan cepat dan mudah), dan saat postpartum, yaitu refleks pelepasan
plasenta dari rahim dan keluarnya air susu ibu, atau let-down reflex
dalam menyusui. Oksitosin disekresi dalam jumlah besar saat hamil, berfungsi
untuk meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi stres, dan menghemat energi
dengan membuat ibu hamil lebih mudah mengantuk.nah Nah frekuensi otak
manusia -beda untuk setiap fase sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak,
trance, panik, dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para
ahli syaraf (otak) sependapat bawah gelombang otak berkaitan dengan kondisi
pikiran seseorang ,hal ini berkaitan dengan gelombang alfa dan teta yang akan
dijelaskan sebagai berikut :
ALPHA
Adalah
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau
mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk.
Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai
memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi
ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan
frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar.
THETA
Adalah
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau
sangat mengantuk, bagi orang yang mengalami stress maka otak akan kesulitan
mengeluarkan gelombang Theta. Ketika seseorang mampu mengeluarkan gelombang
Theta secara baik, maka orang tersebut akan terhindar dari masalah-masalah
stress otak, kegelisahan, otak lebih kreatif, imajinatif, mudah belajar. Tanda
bahwa gelombang Theta dikeluarkan otak adalah napas mulai melambat dan dalam.
Nah diartikel
telah dikatakan bahwa pada proses kehamilan Oksitosin disekresi dalam jumlah
besar ,dimana fungsinya adalah untuk meningkatkan penyerapan nutrisi,
mengurangi stress dimana yang bekerja adalah sinyal alpha, dan menghemat energi
dengan membuat ibu hamil lebih mudah mengantuk yaitu sinya teta.Maka
dengan adanya sinyal alpha dan teta yang bekerja tersebut menyebabkan hormone
oksitosin dapat diproduksi dengan baik dan mempercepat proses kelahiran tanpa
gangguan.
5. Jelaskan bagaimana sifat basa dapat
dihasilkan oleh gugus OH- pada sakarida
Jawab :
Jawab :
Nama karbohidrat,
yang bermakna "hidrat karbon", diterbitkan daripada formula glukosa C6H12O6
yang di sangkakan sebagai C6(H2O)6. Kini
perkataan karbohidrat merujuk kepada siri sebatian aldehid dan keton
terhidroksil (hydroxylated aldehydes and ketones) yang lebih dikenali
dengan nama umum gula atau sakarida (daripada perkataan Arab saqar
dengan makna yang sama).
Disebabkan sakarida mempunyai kumpulan
hidroksil –OH dan karbonil >C=O pada molekul yang sama, tindak balas
penambahan intramolekul berlaku, membentuk hemiasetal siklik, sehingga
keseimbangan di antara rantai linear dengan bentuk siklik terbentuk. Bergantung
kepada sama ada aldosa atau ketosa, gelang 6-ahli (gelang piranosa) atau
gelang 5-ahli (gelang furanosa) akan terbentuk.
Jadi
dapat dilihat bahwa pada sakarida memiliki sifat basa karena seperti dalam
teori Berdasarkan konsep asam dan basa
dari lewis sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya asam adalah senyawa yang
bertindak sebagai penerima pasangan electron (CH=O),sedangkan basa adalah
senyawa yang bertindak sebagai pemberi pasangan electron (OH).